Timnas Indonesia menurunkan Dimas Drajad di posisi depan dan Ryuji Utomo di bagian belakan. Timnas beberapa kali mengancam pertahanan lawan, namun Evan Dimas dkk hanya mampu menerobos pertahanan lawan saja dan belum mampu mencetak gol.
Sebenarnya Kambodja mendapatkan peluang untuk mencetak gol pada menit ke 15 lewat tendangan Prak Mony Udom. Sayangnya, tendangannya itu masih membentur tiang kiri gawang Indonesia yang saat itu dijaga oleh Awan Seto.
Kambodja terus melakukan penyerangan, hingga akhirnya pada menit ke 21, Kambodja mampu mencetak gol pertamanya lewat sundulan Sok Sovan yang bermain sebagai bek timnas Kambodja.
Timnas berhasil menyamakan kedudukan 5 menit sebelum turun minum lewat sundulan Dimas Drajad setelah memanfaatkan bola yang di tendang oleh Paolo Sitanggang yang membentur mistar gawang.
Kamboja membalas dan berbalik memimpin pada menit terakhir. Keunggulan 2-1 mereka kali ini datang karena gol bunuh diri Ryuji Utomo saat mencoba menghalau umpan Mony Udom.
Tiga menit babak kedua berjalan, Septian David dimasukkan Indra Sjafri untuk menggantikan Maldini Pali. Kemudian Muchlis Hadi dimasukkan menggantikan Paolo Sitanggang pada menit ke-60.
Namun, Timnas U-19 masih juga kesulitan membobol gawang Kamboja. Peluang emas yang didapat selalu kandas berbuah gol. Seperti peluang yang didapat Hargianto di menit ke-53 yang masih tipis dari tiang gawang Kamboja sebelah kiri. Hingga laga usai skor 2-1 untuk kemenangan Kamboja tak berubah.
Dengan kekalahan Timnas U-19 kali ini maka sudah dipastikan tidak mampu lolos ke perempat final. Ternyata U-19 tidak mampu mengulang kesuksesan yang diarih oleh Timnas U-21 yang kala itu bisa menembus babak final Hassanal Bolkiyah walaupun hanya keluar sebagai runner up.
Posting Komentar